Suasana seni dan hiburan Indonesia semarak dengan digelarnya ajang “Senandung Nusantara – Satu Panggung, Ciptakan Harmoni” di Mall Senayan Park, Jakarta.

Acara ini menjadi ruang ekspresi bagi berbagai talenta lintas usia untuk menampilkan karya seni dalam bentuk musik, tari, fashion, dan pertunjukan kreatif lainnya.

Pembukaan acara dilakukan oleh Nathasya Ariyani, Supervisor Marketing Communication Mall Senayan Park. Dalam rangka memperingati Bulan Pemuda Pemudi Indonesia, pertunjukan ini akan digelar setiap hari Sabtu sepanjang bulan Oktober 2025, mulai siang hingga sore hari.

Kalau sedang mencari kegiatan akhir pekan yang menggabungkan budaya, kreativitas, dan semangat komunitas, tandai kalender kalian untuk Senandung Nusantara – Satu Panggung, Ciptakan Harmoni. Acara pertunjukan bakat ini bukan sekadar hiburan tapi juga perayaan kekayaan seni Indonesia dan kegembiraan berekspresi lintas generasi.

Acara Senandung Nusantara – Satu Panggung, Ciptakan Harmoni akan digelar setiap hari Sabtu sepanjang bulan Oktober 2025, tepatnya pada tanggal 4 (Hari Pembukaan), 11, 18, dan 25, mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Dipandu oleh Host : Fransisca Rathy. Lokasinya berada di Mall Senayan Park, Jakarta, menjadikannya tempat yang strategis dan nyaman untuk Moms dan Pops mengajak keluarga menikmati akhir pekan penuh seni dan budaya.

Acara ini akan dipenuhi beragam talenta yang siap menghibur dan menginspirasi. Dari pertunjukan menarik seperti vokal solo dan grup, musik tradisional Indonesia yang membangkitkan rasa bangga, tarian balet yang anggun, dance K-Pop yang energik, cerita kreatif penuh imajinasi, aksi ventriloquisme yang menghibur, serta fashion show dengan gaya wastra mix-and-match.

Momen pembukaan semakin istimewa dengan kehadiran tamu spesial, grup Angklung Ekasangkha yang dikoordinir oleh Ceplik Koesparijah dan dilatih oleh Mugi Pangestu. Penampilan menyentuh dari grup Angklung Ekasangkha, kelompok ibu-ibu senior berusia 65 hingga 80 tahun yang akrab disapa “Eyang.” Melodi angklung mereka tak hanya menghibur, tapi juga menjadi pengingat bahwa kreativitas tak mengenal usia.

“Senandung Nusantara bukan sekadar hiburan, tapi wadah untuk merayakan keberagaman seni dan budaya. Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa berkarya tidak mengenal batas usia. Siapa pun bisa terus menyalurkan hobi dan talenta,” ujar Alexander Vadimitra, Founder Alva Primero Academy & Management, penyelenggara acara ini.

Ceplik Koesparijah, pimpinan grup Angklung Ekasangkha, berbagi kisah inspiratif di balik kebersamaan mereka.

 “Kami sudah bersahabat sejak kecil, dan kini di usia senja masih bisa berkarya bersama lewat angklung. Latihan ini bukan hanya bikin bahagia, tapi juga menjaga kami tetap fokus dan aktif. Bahkan bisa membantu mencegah demensia,” tuturnya dengan semangat.

Selain penampilan musik dan tari, acara ini juga dihadiri oleh komposer Bemby Noor yang turut berkolaborasi dengan Alva Primero. Ia menilai acara seperti ini penting untuk mengabadikan karya dan momen berharga para seniman muda maupun senior. “Inilah cara kita menciptakan warisan budaya yang bisa dikenang lintas generasi,” ujarnya.

Keunikan acara ini juga mendapat apresiasi dari Lady Vien, selebgram dan pemerhati seni anak muda.

“Unik banget acaranya, selain lagu-lagu original tentang nilai-nilai Indonesia, ada juga tarian, alat musik angklung. Membuat suasana meriah sekali dan mencuri perhatian para pengunjung.  Yang bikin amazed adalah yang memainkan alat musik angklungnya pun tadi dari komunitas Ibu-ibu senior. Luar biasa banget. Emang bener nih Alva Primero ada aja ide dan gebrakannya,” ujar Lady Vien.

Senandung Nusantara bukan sekadar pertunjukan tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan, belajar, dan merayakan keberagaman. Ini kesempatan untuk mengenalkan anak-anak pada keajaiban musik, gerak, dan cerita dengan cara yang inklusif dan menginspirasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *