Keberadaan lagu khusus anak beberapa tahun belakangan terbilang sangat minim. Akibatnya, anak-anak lebih sering menyanyikan lagu orang dewasa yang liriknya belum tentu sesuai dengan usia mereka.
Berangkat dari keprihatinan ini, musisi Bemby Noor bersama Vadimitra selaku Founder, CEO sekaligus Produser Alva Primero, menghadirkan mini album bertajuk “Better Together”.
Mini album ini menggambarkan persahabatan dan mimpi-mimpi yang di bawakan oleh tiga penyanyi. Pertama ada Sandrica Elama Masea yang membawakan lagu berjudul “Mengejar Impian”. Lagu ini memiliki pesan positif dan menginspirasi anak-anak Indonesia untuk menggapai mimpi.
Lalu ada Agatha Giselle dengan lagu “Jangan Batasi Mimpi” yang memberikan semangat dan motivasi untuk berani bermimpi meski adanya tantangan maupun keterbatasan. Sementara lagu “Teman Sejati” dibawakan duet oleh Salsabilla Nadifa Setiawan dan Sandrica. Lagu ini berkisah tentang sahabat yang selalu ada dan saling menyemangati dalam sedih maupun senang.
Menurut Bemby Noor membuat lagu anak anak memberikan tantangan tersendiri. Selain lirik yang mudah dimengerti temanya pun juga harus dekat dengan dunia anak anak. Seperti tentang persahabatan, keluarga, lingkungan, pendidikan dan semangat meraih cita cita.
“Aku coba merasakan dunia anak itu seperti apa, temanya harus sesuatu yang inspiratif dan educating,” terang Bemby Noor, saat jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat Senin (3/7).
Sementara itu, Vadmitra berharap mini album Better Together bisa mengisi kekosongan lagu lagu anak. Ia mengaku ikut prihatin dengan banyaknya anak anak yang membawakan lagu milik orang dewasa.
“Banyak anak anak yang nyanyi bukan lagu untuk usia mereka. Kalau pun ada lagu yang mereka nyanyikan, remake atau cover lagu anak yang udah ada. Padahal era media sosial sangat luas tapi lagu anak tetap masih sedikit,” jelas Vadmitra.
Ketiga penyanyi yang dihadirkan di mini album ini bukan anak sembarangan. Ketiganya memiliki prestasi yang membanggakan. Sandrica misalnya. Gadis berusia 10 tahun ini menyandang gelar duta perlindungan Anak Kota Bogor dan Duta Anak APSAi (Asosiasi Pengusaha Sahabat Anak Indonesia). Selama ini ia aktif mengkampanyekan sikap Anak Indonesia bertutur kata yang positif, Serbukatif (Seribu Kata Positif).
Sementara itu, Giselle yang berusia 13 tahun, merupakan salah satu finalis Solo Vokal tingkat provinsi (Nasional) ajang FLS2N yang diadakan Kemdikbud RI.
Sabil yang berusia 9 tahun, merupakan pendongeng anak yang aktif berkegiatan mendongeng secara Online (Dongeng Gembira di IG Live Vision Kids, Dongeng anak di IG Live Kampung Dongeng Tangsel dan lain-lain), dan juga secara Offline (roadshow bersama kampung Dongeng x BI Cinta Bangga Paham Rupiah).
Sabil meraih juara 2 Storytelling Nasional Gramedia X Erlangga, Juara 1 Pajak Bertutur – Dirjen Pajak RI, Juara 1 Story Telling – Kementerian PPN, serta Juara 1 Mendongeng- Gebyar Bahasa dan Sastra Indonesia – LIPI.